Amalia Septiana 1051267 1pa05
Global
Warming
Global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer
laut dan daratan bumi. suhu rata-rata bumi dalam seratus tahun akhir ini meningkat
0.74-180C IPCC mengatakan bahwa sebagian besar peningkatan suhu
rata-rata global sejak pertengahaj abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya kosentrasi gas-gas rumahkaca akibat aktivitas manusia melalui efek
rumah kaca.
Kenaikan suhu global ini diperkirakan meningkat 1,1
hingga 6,40C antara tahun 1990-2100. Kenaikan suhu global
diperkirakan akan menyebakan perubahan-perubahan yang lain, seperti
meningkatnya permukaan air laut dan intensitas cuaca yang ekstrem.
Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik
dan public di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang hrus dilakukan untuk
megurangi pemanasan global.
Selama setengah abad sekarang ini, gas rumah kaca
CO2, methan, nitrat oksida dan CFC dilepaskan ke atmosfir bumi dalam jumlah
yang sangat besar dan dengan konsekuensi yang sangat besar, jika ini terjadi,
maka konsentrasi gas rumah kaca akan lebih tinggi dibandingkan dengan
konsentrasi selama jutaan tahun terakhir ini. Hal ini akan mengakibatkan
meningkatnya temperature rata-rata global sebesar 2,5 derajat celcius, dengan
peningkatan 4 derajat celcius di daratan. Angka tersebut sepertinya kecil dan
tidak berarti, tetapi ketika temperature permukaan bumi meningkat 4 derajat C,
peningkatan ini sebenarnya cukup untuk mengakhiri zaman Es.
Sifat perubahan iklim tentu tidak mengenal batas negara.
Begitu pula distribusi dan dampaknya, bahkan akan menimbulkan ketidakseimbangan
dan ketidak adilan antar Negara. Negara-negara industri adalah penyumbang
terbesar gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, sedangkan Negara yang sedang berkembang yang
sedikit konstribusinya dalam fenomena pemanasan global ini justru terkena dampak
yang nyata.
0 komentar:
Posting Komentar