kursor

LOL - Rage Face Comics
Free Clock

Selasa, 10 November 2015

Software Pengolah Database


1. Firebird (FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.

Firebird merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Firebird adalah database open source yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan database yang handal namun cukup ringan dan mudah dalam mengoperasikannya.

2. IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasi Unix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere Warehouse edition
          
3. Ms. Access memiliki beberapa komponen utama antara lain:
1. Tables: Merupakan komponen inti yang berfungsi untuk menyimpan data dengan topik tertentu. Misalnya, data mahasiswa disimpan pada table mahasiswa dan disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field).
2.      Queries: Komponen ini berfungsi untuk menamilakn atau meminta data tertentu dari database sesuai dengan yang diinginkan. Sebuahquerydapat digunakan mengakses beberapa table secara bersamaan.Queries memegang peranan penting dalam mengelola sebuah database.
3.      Forms: Forms berfungsi untuk menampilkan input, edit, hapus daya dan lain sebagainya dengan tampilan antarmuka yang lebih baik.
4.      Reports: Sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi untuk menyajikan laporan, sehingga dapat dicetak pada layar monitor atau langsung keprinter
5.      Pages: Pages berfungsi untuk menyediakan databaseyang dibuat dengan Access sehingga dapat diakses melalui Internet Explorer
6.      Macros: Rangkaian instruksi yang dapat dikenakan pada objek yang ada pada form. Sebuah macro dapat disimpan dan dijalankan ulang secara otomatis. Misalnya, instruksi untuk membuka atau menutup sebuah form, instruksi untuk mencetak report pada form dan lain sebagainya.
7.      Modules: Sebuah kode yang dibuat sesuai aturan sebagai pendukung aplikasi Ms. Access

SUMBER

Huda, M. (2010). Membuat aplikasi database dengan Java, MySQL, dan NetBeans. Jakarta: Elex Media Komputindo

S, Sudarma. (2010). Panduan belajar MySQL database server. Jakarta: Wahana Komputer

Sakur, S. B. (2005). Aplikasi WEB database dengan Dreamweaver MX 2004. Yogyakarta: Andi Offset 


Yuhefizard. (2008). Database management: Menggunakan Microsoft Access 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo

LINGKUP DATA CBIS


LINGKUP DATA

Hirarki Data
         
 Hirarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hirarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.



  1. Database adalah kumpulan dari beberapa  file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.
  2. File adalah kumpulan dari  record yang saling berkaitan dan memiliki  format field yang sama dan sejenis.
  3. Record adalah kumpulan dari  field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
  4. Field adalah suatu  atribut dari  record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
  5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
  6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
PEMROSESAN DATA

Batch

          Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.

Online

          Online Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Real Time

          Real time  adalah bagian dari proses interaktif atau online.
Definisi: Input terus menerus, secara otomatis diperoleh dari sensor, misalnya, yang segera diproses untuk menanggapi masukan dalam waktu sesedikit mungkin. Setelah sistem ini selesai menanggapi membaca set berikutnya input data segera memproses itu. Sistem ini tidak memerlukan pengguna untuk mengontrolnya, ia bekerja secara otomatis.

Keuntungan: Setiap kali ada reaksi cepat diperlukan karena beberapa jenis perubahan, pengolahan real time dapat mengambil tindakan tanpa perlu pengguna atau waktu proses yang lama terlebih dahulu.


PENYIMPANAN DATA

DASD

         DASD atau Direct Access Storage Device merupakan kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasukan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai digunakan pertama kali di sistem komputer RAMAC 3005 pada tahun 1956. DASD untuk pengambilan data terntu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karna itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.

SASD

          SASD atau Sequential Access Stroge Device merupakan media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan). Tetapi prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya Magnetic Tape.

Referensi



http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab1/2012-1-00617-SI%20Bab%201.pdf

James, A. 2007. Sistem informasi Akuntansi, edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Lingkup Data CBIS (Computer Base Information System)


LINGKUP DATA

Hirarki Data
         
 Hirarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hirarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.




  1. Database adalah kumpulan dari beberapa  file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.
  2. File adalah kumpulan dari  record yang saling berkaitan dan memiliki  format field yang sama dan sejenis.
  3. Record adalah kumpulan dari  field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
  4. Field adalah suatu  atribut dari  record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
  5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
  6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
PEMROSESAN DATA

Batch

          Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.

Online

          Online Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

Real Time

          Real time  adalah bagian dari proses interaktif atau online.

Definisi: Input terus menerus, secara otomatis diperoleh dari sensor, misalnya, yang segera diproses untuk menanggapi masukan dalam waktu sesedikit mungkin. Setelah sistem ini selesai menanggapi membaca set berikutnya input data segera memproses itu. Sistem ini tidak memerlukan pengguna untuk mengontrolnya, ia bekerja secara otomatis.

Keuntungan: Setiap kali ada reaksi cepat diperlukan karena beberapa jenis perubahan, pengolahan real time dapat mengambil tindakan tanpa perlu pengguna atau waktu proses yang lama terlebih dahulu.


PENYIMPANAN DATA

DASD

         DASD atau Direct Access Storage Device merupakan kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasukan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai digunakan pertama kali di sistem komputer RAMAC 3005 pada tahun 1956. DASD untuk pengambilan data terntu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karna itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.

SASD

          SASD atau Sequential Access Stroge Device merupakan media penyimpanan untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memory eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan). Tetapi prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya Magnetic Tape.

Referensi

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab1/2012-1-00617-SI%20Bab%201.pdf

James, A. 2007. Sistem informasi Akuntansi, edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

EVOLUSI CBIS (COMPUTER BASE INFORMTION SYSTEM)

EVOLUSI CBIS

          CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data bagaimana mendapatkan data, kemudian fokus baru pada informasi bagaimana mengolah data, fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi otomatisasi perkantoran, dan fokus potensial pada konsultasi sistem pakar. Berikut adalahvpenjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.

BERFOKUS PADA DATA EDP

          Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi. 


  • Pengolahan Data: Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

  • Tujuan Pengolahan Data: Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.

4 tugas dasar EDP yaitu:


  1. Pengumpulan data
  2. Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen
  3. Penyimpanan data
  4. Penyiapan data

          Karakteristik pengolahan data yang membedakan EDP dengan subsistem CBIS yang lain:

  1. Melaksanakan tugas yang diperlukan
  2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  3. Menangani data yang rinci
  4. Terutama berfokus historis
  5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

Contoh EDP: Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelanggan, seperti perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer, dll).

BERFOKUS PADA INFORMASI SIM

          SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.

Elemen-elemen SIM: 
  1. Hardware
  2. Software
  3. Prosedur
  4. Database
  5. Model

Tujuan SIM: Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

BERFOKUS PADA KOMUNIKASI ( OTOMASI KANTOR)

          Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.

Fungsi: Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan:

  1. Penghindaran biaya
  2. Pemecahan masalah kelompok
  3. Sebagai pelengkap


BERFOKUS PADA KONSULTASI (EXPERT SYSTEM)

          Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen Sistem:

  • User Interface: memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
  • Knowledge Base: menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu
  • Interface Engine: memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base
  • Development Engine: digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar
Referensi  
Mc Leod & Schell, George P. (2008). Management Information System. Jakarta: Salemba Empat.


Gaol, Jimmy Lbn. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Pemahaman, Dan Aplikasi. Jakarta: Pt. Grasindo.

CBIS (Computer Base Information System)

Apa itu CBIS ? Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. Data Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Sejarah CBIS 
Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Referensi :
http://fe.unpas.ac.id/fe_app/uploaduser/artikel/teguh-cbis01.pdf
http://www.teach-ict.com/contributors/mark_bebbington/Computer_Based_Information_System.doc
http://www.perpuskita.com/cbis/624/


Featured Games

Amalia Septiana © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com