PSIKOLOGI DAN INTERNET LINGKUP INTERPERSONAL-BAB6
I.
PENDAHULUAN
Fakta bahwa perkembanganteknologi
media telah membentuk suatu team baru dalam komunitas yang disebut sebagai
online community atau komunitas online.
Saat ini telah banyak para ahli yang
merumuskan definisi komunitas onilne dari berbagai perspektif disiplin
ilmu. Namun, dalam makalah ini, definisi yang digunakan ialahdefinisi Preece
(2000, dalam Al-Saggaf, 2004:3) Perkembangan internet yang semakin canggih
bukan hanya tempat mencari informasi, namun juga tempat berinteraksi dengan
individu lain dibelahan dunia. Kini, sangat mudah berinteraksi dengan orang
lain karena banyak munculnya media sosial.
II.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Sejarah Komunitas Online
Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali
dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan
dunia. [1]Situs
jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun
1997.[2]
Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim
pesan. [2]
Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal,
Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001,
muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. [2]
Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs
anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh.[3]
Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling
berkenalan dengan pengguna lain.[3]
Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster,
Flick R, You Tube, Myspace.[2]
Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs
jejaring sosial yang paling diminati.
Polarisasi Kelompok
Polarisasi
Kelompok adalah untuk melihatnya sebagai artefak statistik, yaitu: ketika kita
sudah melihat lebih awal, jika anggota group ditarik secara acak dari suatu
populasi dan kemudian didapat 70 persen mempunyai suatu pilihan tertentu, maka
lebih dari 70 persen dari keputusan kelompok akan mencerminkan pilihan itu
(dengan assumsi aturan mayoritas).
Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976).
Bagaimanapun, pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang diikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran didalam kelompok rata-rata ( Myers dan Lamm, 1976).
Quality of Service
(disingkat menjadi QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
·
SpeedConnect
adalah sebuah
software yang berfungsi agar kita yang menentukan control speed dari modem
kita, kita bisa mempercepat download ataupun mempercepat browsing tentunya
dengan timbal balik, maksudnya jika download cepat, browsing lambat dan jika
browsing cepat, maka download lambat.
·
Tcp Optimizer
Berdasar beberapa referensi
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
bahasa dasar komunikasi internet atau protokol internet. Tapi walaupun istilah ini
berkaitan dengan internet bukan berarti hanya dipergunakan untuk koneksi
internet saja, tapi protokol ini bisa juga diterapkan dalam sebuah jaringan
komputer yang tidak terhubung dengan internet (intranet).
·
Onspeed
Software ini memiliki konsep untuk
mempercepat dan menungkatkan semua koneksi internet anda, dalam hal download,
upload dan lainnya. Onspeed juga bisa di pakai untuk anda yang tinggal di
berbagai dunia karena Onspeed memakai konsep cara kerja dengan cara mengkompresi
file-file terlebih dahulu,baru jika setelah muncul semua tesk di sebuah halaman
website,Onspeed ini langsung mereload image-image. Onspeed ini menggunakan
teknologi yang bernama Content Sensitive Compression (CSC) yang berfungsi untuk
mengkompresi elemen dari sebuah halaman website dengan menggunakan beberapa
kompresi alogaritma.
D. BRAINSTORMING
Electronic
brainstorming : Bertukar gagasan melalui media elektronik
dalam sebuah kelompok,media elektronik yang digunakan biasanya berupa tools
seperti Group Support System.
Brainstorming adalah latihan kreativitas untuk
kelompok maupun individu dimana upaya yang dilakukan untuk menemukan kesimpulan
untuk suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan daftar ide spontan yang
disumbangkan oleh anggota kelompok (Wikipedia). Istilah brainstorming
dipopulerkan oleh Alex Osborn Faickney tahun 1953 dalam bukunya Terapan
Imajinasi. Osborn menyatakan bahwa brainstorming dalam suatu kelompok lebih
efektif daripada individu yang bekerja sendirian dalam menghasilkan ide-ide.
E. Tim Virtual
Tidak diragukan lagi terlihat banyak
perangkat lunak atau software baru ditujukan untuk memudahkan kita
bekerja sama secara virtual, kapan dan di mana saja: GoToMeeting,
Skype, Basecamp, Google docs,
dll. Semakin banyak perusahaan software mengandalkan teknologi tersebut untuk
membangun tim-nya secara virtual dan distributed – developers di Mexico dan Indonesia,
QA di China dan Vietnam, dalam berlomba menciptakan product yang terbaik. Tanda
jelas kalau globalisasi semakin dekat?
Sebagai post saya yang pertama, saya
ingin berbagi 5 tantangan yang saya hadapi membangun virtual team untuk sebuah start-up di Silicon
Valley: gabungan developer, tester, dan customer service di China, India,
Mexico, dan Turki.
Communication
Mungkin ini salah satu hal yang paling
sering mengakibatkan sakit kepala adalah komunikasi. Bagi yang sudah
berpasangan, Anda pasti tahu betapa sulitnya berkomunikasi secara jelas dengan pasangan Anda. Hanya saja di dalam
perusahaan masalah komunikasi biasanya jauh lebih rumit. Karena komunikasi yang
kurang baik, sering terjadi software yang dihasilkan berbeda jauh dari apa yang
diminta klien.
Cultural Awareness
Selain komunikasi, toleransi dan
pengetahuan akan budaya lain juga perlu diperhatikan. Cara penyampaian intensi
baik di daerah A bisa diterima sebaliknya bila
diterapkan di B. Erat kaitannya dengan komunikasi,
terjemahan langsung atau direct
translation dari
satu bahasa ke bahasa lain tanpa memperhatikan konteks juga dapat menambah
probabilitas salah pengertian antara anggota..
Self Motivation
Tidak semua orang berfungsi dengan
baik dalam virtual team di mana setiap individu diharapkan bersifat self-motivated dan mampu bekerja secara mandiri
tanpa pengawasan atau struktur eksternal. Faktor penting berikutnya adalah result-oriented, karena tidak ada rekan di sekitar
yang sadar betapa intensifnya seseorang berusaha menyelesaikan tugas kecuali
pada akhirnya dia dapat mendemonstrasikan hasil akhirnya dengan jelas.
Logistics
Pukul 8 malam hari Minggu di Silicon
Valley = pukul 11 pagi hari Senin di pulau Jawa. Perbedaan time zone yang besar ini sering menjadi
tantangan yang seru dalam segi pengaturan resources.
Seandainya para developer di Jakarta perlu keputusan dari San Francisco untuk
menyelesaikan suatu masalah, seseorang perlu memastikan ketergantungan ini bisa
segera diselesaikan supaya tidak ada waktu yang terbuang percuma. Jika tidak,
developer di Jakarta sudah siap kerja (Senin pagi) tapi perlu menunggu product manager-nya masih pesta di San Francisco
(Minggu malam); setelah keputusan sudah terbentuk hari Senin di Amerika,
pelaksanaannya akan tertunda menunggu developer di Jakarta siap kembali.
Keterlambatan yang biasanya terjadi dalam jam, kini bisa menjadi hari.
Trust
Ini tentunya tantangan yang paling
besar untuk membentuk virtual team (apa saja, sebetulnya): memupuk kepercayaan
atau trust di antara anggota tim. Trust
sangatlah penting untuk mendukung semua point di atas: sebagai basis untuk
komunikasi yang terbuka dan menyangga motivasi semua individu yang
bersangkutan. Tanpa diragukan, trust memerlukan perhatian khusus di setiap
titik perkembangan tim Anda..
III.
KESIMPULAN
Fenomena
polarisasi kelompok (grup
polarization phenomenon) adalah kecenderungan kelompok yang
menyebabkan orang mengubah keputusan mereka,Dalam
kelompok virtual, kita dapat berinteraksi dengan individu lain dibelahan dunia
yang mempunyai minat, hobi, dan tujuan yang sama. Terbentuknya kelompok virtual
yang mengandalkan internet sebagai media komunikasi dapat membantu kita dalam
pencarian informasi dan membantu dalam pekerjaan.
IV.
REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar