PSIKOLOGI DAN INTERNET LINGKUP INTERPERSONAL-BAB7
I.
PENDAHULUAN
Dalam
berinternet para netter dibuai dengan banyaknya fitur internet seperti mailing,
chatting, gaming, serta jejaring sosial. Dalam
menggunakan fitur tersebut kita biasanya tidaklah sendiri, melainkan kita
bertemu netter lain baik secara langsung maupun tidak dan karena hal tersebut
muncullah komunikasi diantara para netter karena desakan kebutuhan manusia
seperti kebutuhan akan aktualisasi diri dan kebutuhan akan eksistensi orang
lain.Dahulu, jika kita menjalin
pertemanan dengan orang, kita harus berada di tempat itu juga dan bertatap
muka. Yang terjadi sekarang adalah meningkatnya hubungan dengan konteks
virtual, dimana kita dapat berinteraksi dengan orang di dunia maya, tanpa batas
tempat dan waktu. Dengan begitu, kita akan mengembangkan hubungan antarpribadi
secara online dengan orang lain yang mempunyai minat yang sama dengan kita.
II.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
F. Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet
Hubungan interpersonal adalah hubungan (yang relatif) jangka panjang
antara dua orang atau lebih yang didasarkan pada emosi, ketertarikan, kesamaan
minat, interaksi-interaksi sehari-hari, dan sebagainya. Hubungan interpersonal
meliputi keluarga, teman, pacar, pasangan seumur hidup, kenalan, teman kerja,
dan lingkungan sekitar seperti tetangga. Hubungan interpersonal dapat diatur
mulai dari kesepakatan bersama, adat, sampai hukum.
Jejaring sosial dapat mempengaruhi hubungan interpersonal manusia dengan berbagai cara. Mulai dari perkenalan sampai dengan pemutusan hubungan. Dalam jejaring sosial seperti Twitter, kita bisa saja berkenalan dengan orang lain, dekat dengan orang itu, dan bisa juga memutuskan hubungan dengan orang lain.
Jejaring sosial dapat mempengaruhi hubungan interpersonal manusia dengan berbagai cara. Mulai dari perkenalan sampai dengan pemutusan hubungan. Dalam jejaring sosial seperti Twitter, kita bisa saja berkenalan dengan orang lain, dekat dengan orang itu, dan bisa juga memutuskan hubungan dengan orang lain.
G.
Hambatan dalam Komunikasi Interpersonal
Seringkali komunikan tidak saling memahami
maksud pesan atau informasi dari lawan bicaranya. Hal ini disebabkan beberapa
masalah antara;
a.
Komunikator;
·
Hambatan biologis, misalnya komunikator gagap.
·
Hambatan psikologis, misalnya komunikator yang gugup.
·
Hambatan gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka terhadap lawan bicaranya yang laki-laki.
b. Media;
· Hambatan teknis,
misalnya masalah pada teknologi komunikasi (microphone, telepon, power point,
dan lain sebagainya).
Hambatan geografis, misalnya blank spot pada
daerah tertentu sehingga signal HP tidak dapat ditangkap.
Hambatan simbol/ bahasa, yaitu perbedaan
bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu. Misalnya kata-kata “wis mari”
versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari sakit sedangkan
versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai mengerjakan sesuatu.
Hambatan budaya, yaitu perbedaan budaya yang
mempengaruhi proses komunikasi.
c.
Komunikate;
·
Hambatan biologis, misalnya komunikate yang tuli.
Hambatan psikologis, misalnya komunikate yang
tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan.
Hambatan gender, misalnya seorang perempuan
akan tersipu malu jika membicarakan
masalah seksual dengan seorang lelaki.
H. Perilaku Negatif dalam Interpersonal
Online-Relation
Hubungan
interpersonal adalah ketika seorang individu berkomunikasi dengan orang lain,
individu tersebut bukan hanya bertujuan menyampaikan pesan tetapi juga
menentukan kadar interpersonalnya, jadi dia tidak hanya mengutamakan isi dari
pembicaraannya saja, tetapi juga bagaimana menjalin hubungan interpersonalnya.
Yang
ingin saya jelaskan disini adalah Perilaku Negatif dalam Interpersonal
Online-Relation, yaitu perilaku negatif yang muncul dalam hubungan online,
contohnya :
Cyber
Cheating bisa dibilang perselingkuhan. ketika seseorang yang
secara nyata memiliki pasangan di dunia nyata, mereka bisa memiliki pasangan
juga didunia maya. Misalnya , pria beristri memiliki sebuah akun di jejaring
sosial, sedangkan istrinya tidak. Tanpa sepengetahuan istrinya, si suami
memasang status 'single' di akun jejaring sosialnya itu. Sehingga secara tidak
langsung, pria beristri ini berkesempatan untuk memiliki gadis single lainnya.
Cyber
Flirting adalah merayu atau menggoda yang dilakukan dalam dunia
maya. Dikategorikan negatif karena terkadang si penggoda tidak menggunakan
bahasa yang baik atau bahkan si penggoda ini adalah penyamar pada suatu akun.
Maksudnya, karna banyak terjadi penipuan identitas pada dunia maya, bisa jadi
si penggoda ini menggunakan akun teman atau bahkan musuhnya untuk menggoda
orang lain (bisa dalam jejaring sosial atau game online). Hal itu bisa membuat
masalah pada pemilik akun aslinya. Atau jika si penggoda menggunakan akun
dirinya sendiri pada jejaring sosial lalu menggoda orang lain yang ternyata
telah memiliki pasangan, mungkin dia akan mendapatkan masalah dari pasangan
orang yang telah dia goda, tidak menutup kemungkinan si penggoda ini akan di
bully atau tindakan yang tidak wajar lainnya.
Maka
dari itu saya harapkan semua pengguna internet bisa memanfaatkan internet
dengan baik
III.
KESIMPULAN
Dalam
dunia maya seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas
palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang
tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan
memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau
memudahkannya mencapai sesuatu.Meningkatnya
hubungan dengan konteks virtual dapat mengembangkan hubungan antar pribadi
secara online. Namun harus berhati-hati karena hubungan yang terjalin di dunia
maya rentan akan penipuan dan memunculkan perilaku negatif. Kurangnya komitmen
dan identitas palsu menjadi hambatan dalam menjalin hubungan online.
IV.
REFERENSI
http://deathneverlost.wordpress.com/2012/11/18/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal/
http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/hubungan-interpersonal.htm
http://deathneverlost.wordpress.com/2012/11/18/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal/
http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/hubungan-interpersonal.htm
http://deathneverlost.wordpress.com/2012/11/18/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal/
0 komentar:
Posting Komentar