PSIKOLOGI DAN INTERNET INTRAPERSONAL-BAB5
I.
PENDAHULUAN
Perkembangan
internet cukup pesat dan juga mudah diakses. Perkembangan internet saat ini
memungkinkan setiap orang untuk melakukan aktivitas seperti belajar, bermain,
bekerja dan berkomunikasi. . Bagi beberapa orang, mereka dapat duduk di depan
komputer berjam-jam lamanya dan tidak merasa jenuh atau bahkan menghabiskan
waktu seharian penuh bersama komputer. Banyaknya fasilitas yang tersedia
melalui internet membuat beberapa orang menjadi kecanduan karenanya.
II.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pengertian
Internet
addiction oleh Young (dalam Tuapattimaja & Rahayu) diungkapkan sebagai
sebuah syndrome yang ditandai dengan menghabiskan banyak waktu dalam
menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online,
orang-orang yang menunjukkan syndrome ini akan merasa cemas, depresi,atau hampa
saat tidak online di internet serta menyebabkan korbannya mulai menyembunyikan
tingkat ketergantungannya terhadap internet tersebut. Penggunaan
internet yang berlebihan mencapai presentase 52% sangat jauh berbeda dengan
yang kecanduan internet yang hanya mencapai 8% saja. Walaupun masalah kecanduan
internet hanya mencapai presentase yang sedikit, tetapi melihat presentase
penggunaan internet yang berlebihan mencapai 52% perlu diperhatikan lagi
permasalahan ini, karena kecanduan internet bermula dari keasyikan kita
berlama-lama menggunakan internet, lambat laun kita akan merasa cemas dengan
tidak bermain internet, dan lama-kelamaan akan menjadi pecandu internet yang
sulit lepas dari internet dan berdampak kurang baik dalam aspek psikologis
(neuroticism, extraversion, kecemasan sosial, kesepian emosional, kesepian
sosial, dukungan sosial, dan dukungan sosial internet).
Jenis-JenisInternet
addiction
ini adalah sub-sub tipe dari internet
addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. :
a.CybersexualAddiction,
alam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan
alam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan
terlibat dalam pengunduhan dan distribusi
gambar-gambardanfile-filekhususorangdewasa.
b. Cyber-RelationshipAddiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atauterikatdalamperselingkuhanvirtual.
c. Netcompulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online,danperdaganganonline.
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online,danperdaganganonline.
d. InformationOverload
Informationoverloadmengacupadawebsurfingyangbersifatkompulsif.
Informationoverloadmengacupadawebsurfingyangbersifatkompulsif.
e. ComputerAddiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifatobsesif.
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifatobsesif.
III.
KESIMPULAN
Perkembangan
internet sekarang semakin maju dan sangat pesat, berbagai fasilitas internet
dapat kita nikmati setiap saat. Tetapi dengan menggunakan internet secara berlebihan
dapat menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya contohnya internet addiction.
Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Kita harus dapat
mengontrol diri agar tidak terlena dengan fasilitas internet dan menyebabkan
kepada pengaruh internet yang negative.
IV.
REFERENSI
Young,
K.S. & de Abrue, CN. 2011. Internet Addiction:a handbook and guide to
evaluation and treatment. New Jersey. John Wiley and Sons
Demetrovic, Zsolt, et.al. 2008. The Three-factor Model On Internet Addiction: The Development of the Problematic Internet Use Questionnaire.
0 komentar:
Posting Komentar