PSIKOLOGI DAN INTERNET INTRAPERSONAL-BAB3
I.
PENDAHULUAN
Seiring
dengan berjalannnya waktu, Internet sudah bekembang pesat pada saat ini.
Perkembangannya pun diiringi dengan adanya dampak-dampak dari berbagai aspek
seperti aspek psikologis dan demografis dari individu pengguna internet.
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa setiap hal memiliki sisi positif maupun negatif
didalamnya. Hal tersebut tidak terkecuali bagi penggunaan internet.
II.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
ASPEK
PSIKOLOGI TEKNOLOGI : PRO & KONTRA
Akhir-akhir ini teknologi
internet sudah tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Yang
menjadi pertanyaan adalah, Apakah internet berpengaruh negatif atau positif
dalam kehidupan remaja? Jawabannya adalah tergantung dari user atau pengguna
internet tersebut, karena internet memiliki fungsi positif dan negatif yang
melekat pada waktu yang bersamaan.
PRO
:
1. Dampak pada perkembangan
fisik.
Salah satu dampak bila
internet digunakan dengan tepat adalah adanya kemungkinan untuk melakukan
aktivitas fisik tanpa dibatasi oleh waktu dan dapat dilakukan di rumah. Seperti
game yang menggunakan dancing pad, dapat dilakukan setiap saat
diwaktu yang senggang. Selain itu informasi tentang kesehatan juga memberikan
dukungan terhadap gaya hidup yang sehat dan pencegahan terhadap penyakit. Namun
manfaat ini tidak langsung bisa didapatkan oleh remaja karena keterbatasan
mereka dalam memahami dan menginterpretasikan informasi kesehatan yang
didapatkannya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pendampingan dari orang dewasa
atau orangtua agar remaja bisa menginterpretasikan informasi yang benar tentang
masalah kesehatan yang dapat mendukung perkembangan fisiknya.
2. Dampak pada perkembangan
sosial dan emosi
Perkembangan sosial dan emosi
yang mungkin didukung oleh adanya jejaring sosial melalui internet adalah :
a. Relationship building & Cultural
Awareness.
b. Identity.
c. Self-Esteem.
d. Battling Depression.
3. Dampak pada perkembangan
inteligensi
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa individu yang mendapatkan pelatihan berupa
simulasi melalui komputer akan menunjukkan performa yang lebih baik dalam
prakteknya di dunia nyata dibandingkan individu yang tidak melakukan simulasi. Remaja
zaman sekarang juga lebih baik dalam melakukan multitasking dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini tampaknya
berkaitan dengan meningkatkan informasi visual yang harus diprosesnya pada saat
bersamaan seperti saat mereka berinteraksi dengan internet.
4. Dampak pada perkembangan
moral
Beberapa
aksi kemanusiaan dalam menghadapi peristiwa-peristiwa besar seperti bencana
alam dapat diakses langsung oleh masyarakat luas, termasuk juga remaja pengguna
internet. Aksi tersebut sering memicu tumbuhnya solidaritas untuk merasakan
bahkan membantu individu lain yang sedang tertimpa musibah. Hal tersebut dapat
mendorong perkembangan moral yang adekuat.
KONTRA
:
1. Dampak pada perkembangan fisik
Interaksi
remaja dengan internet banyak mengurangi aktivitas gerak karena konsep dari
internet adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga akan banyak mengurangi
dalam bergerak. Saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak
menggunakan perantara internet. Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik
remaja yang terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical
decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit
kepala bahkan penglihatan kabur karena remaja lebih rentan daripada orang
dewasa terhadap cahaya dan radiasi yang dipancarkan dari perangkat internet.
2. Dampak pada perkembangan sosial dan emosi
Pengaruh
negatif dari jejaring sosial ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai
berikut :
a.
Hilangnya privasi
b. Cyber-Bullying
c. Stranger-Danger
d. Cyber-Stalking
3. Dampak pada perkembangan inteligensi
Dampak
negatif dalam inteligensi dibuktikan oleh Lady Susan Greenfield, ahli syaraf
dan profesor farmakologi sinaptik pada Lincoln College, Oxford, dan direktur
Royal Institution. Beliau berpendapat bahwa remaja yang menggunakan internet
secara berlebihan akan memiliki kecenderungan untuk mengalami hambatan dalam
rentang perhatian, kebutuhan melakukan stimulasi secara segera (tidak sabar) ,
dan "rasa kebingungan dalam identitas." Selain itu internet juga
berdampak pada penalaran kritis karena hampir semua informasi telah tersedia
sehingga para remaja menjadi kurang terampil dan cenderung untuk berkosentrasi
hanya pada satu hal untuk jangka waktu yang lama dan menyulitkan remaja untuk
memecahkan masalah yang membutuhkan waktu pendek dan kompleks.
4. Dampak pada perkembangan moral
Dampak
dalam perkembangan moral terutama terjadi karena pemaparan pada situs-situs
yang banyak mengandung unsur pornografi dan kekerasan. Banyak kasus di
Indonesia tentang kekerasan dan kejahatan seksual pada remaja yang baik pelaku
maupun korbannya adalah remaja akibat eksposure terhadap situs-situs internet
yang tidak dikontrol oleh orangtua maupun orang dewasa lain yang
bertanggungjawab terhadap perkembangan remaja di Indonesia. Dampak negatif
dalam perkembangan moral juga dapat terjadi karena adanya kesempatan untuk
mengunduh isi situs tanpa ijin. Banyak orangtua yang mengajarkan anak-anaknya
untuk tidak mencuri bahkan mungkin memberikan hukuman bila anaknya melakukan
tindak pencurian. Namun bila hal tersebut dilakukan dengan perangkat internet
(contohnya mengunduh secara illegal baik lagu atau film dengan berbagai cara),
maka punishment dari orangtua sering tidak diterapkan.
III. KESIMPULAN
Perkembangan
internet yang semakin pesat juga berpengaruh terhadap aspek psikologis dengan
munculnya fenomena identitas diri yang membawa dampak bagi pengguna internet
dan aspek demografis yang mempengaruhi interaksi pengguna internet.
IV. REFERENSI
Flynn, N. & Khan, R. (2003). E-mail rules. United States
of America : AMACOM
0 komentar:
Posting Komentar