kursor

LOL - Rage Face Comics
Free Clock

Rabu, 25 Maret 2015

Mental Illness dan Bentuk Psikoterapi

Amalia Septiana 10512687 3PA03

Pendekatan psikoterapi terhadap mental Illness Menurut J.P. Chaplin  ada beberapa pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, diantaranya
     Biological Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin.
PsychologicalMeliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel pasca-traumatic, kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respon emosional penuh stres yang ditimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu.
SosiologicalMeliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatarbelakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
PhilosophicKepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yakni menghagai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.
Supportive Therapy Supportive psychotherapy
Apakah psikoterapi suportif? Psikoterapi suportif digunakan terutama untuk memperkuat kemampuan pasien untuk mengatasi stres melalui beberapa kegiatan utama, termasuk dengan mendengarkan perhatian penuh dan mendorong ekspresi pikiran dan perasaan, membantu individu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tentang situasi dan alternatif mereka, membantu menopang individu harga diri dan ketahanan, dan bekerja untuk menanamkan rasa harapan. Umumnya, pemeriksaan yang lebih dalam mengenaisejarah individu dan menyelidik motivasi yang dihindari. Psikoterapi suportif adalah bentuk umum dari terapi yang dapat diberikan dalam jangka pendek atau panjang, tergantung pada individu dan keadaan tertentu.
Re-educative TherapyRe-educative psychotherapies: Tujuan dalam psikoterapi re-edukatif adalah untuk menunjukkan pasien hubungan antara cara berpikir dan perilaku dan masalah untuk memfasilitasi pengembangan pola perilaku yang sehat. Dalam metode psikoterapi Re-edukatif tujuannya bukan lagi untuk mencari atau mengubah konflik neurotik sadar dan ciri-ciri kepribadian teratur. Namun tujuannya adalah untuk menghilangkan efek dari pola perilaku karena karakteristik ini dalam perjalanan pasien bersosialisasi dan hubungannya.Contoh Re-educative psychotherapies: Bisa perilaku, psikoterapi berbasis berbasisdan konsultasi kognitif, perkawinan dan terapi keluarga dan psikodrama. 
Reconstructive TherapyReconstructive psychotherapies: Tujuannya adalah jenis-jenis psikoterapi adalah untuk memfasilitasi wawasan pasien pada konflik bawah sadar, perubahan struktur karakterpasien dan membangun kembali kepribadian kesehatan. Ciri utama yang membedakanjenis rekonstruktif psikoterapi dari dua jenis lainnya adalah pengembangan "wawasan".Psikoterapi Suportif tidak terkait dengan wawasan dan psikoterapi re-edukatif tidak bertujuan untuk meningkatkan wawasan, mereka hanya memperkuat ketika itu terjadi.Dalam psikoterapi rekonstruktif, tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi danmembangun wawasan terhadap gejala sadar yang menyebabkan gejala, pengembanganwawasan dan mengubah struktur karakter pasien. 

Daftar Pustaka
http://sisykurniaasih.blogspot.com/2013_03_01_archive.html


Psikoterapi

Amalia Septiana 10512687 3PA03

Psikoterapi
            Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Antara lain yaitu bahwa psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.
            Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi, dengan berbagai macam cara dan metode - yang bersifat psikologik - untuk tujuan yang telah disebutkan di atas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu kedokteran pada umumnya.  
            Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, talking cures telah digunakan orang sejak berabad yang lalu. Misalnya, Soranus dari Ephesus, seorang dokter pada abad pertama Masehi, menggunakan percakapan atau pembicaraan untuk pasien-pasiennya dan mengubah ide-ide yang irasional dari pasien depresi. Kini, dalam terapi kognitif (salah satu jenis psikoterapi), terapis menelusuri cara berpikir yang irasional pada pasien-pasien depresi dan membimbing mereka agar kemudian dapat mengatasinya sendiri.
            Bermula dari Sigmund Freud, pada akhir abad ke-sembilanbelas, yang memaparkan teori psikoanalisisnya, psikoterapi kian berkembang hingga kini. Teknik dan metode yang dicetuskan oleh Freud dapat dikatakan merupakan dasar dari psikoterapi, yang tampaknya, dalam praktek sehari-hari masih tetap digunakan sebagai dasar, apa pun teori yang dianut atau menjadi landasan atau pegangan bagi seseorang yang melakukan psikoterapi .

Tujuan Psikoterapi
         - Membantu kemampuan klien atau pasien untuk mengambil keputusan yang             bijaksana dan realistik.
         - Menuntun perilaku klien/pasien agar mampu mengemban konsekuensinya
         - Memberikan informasi dan edukasi

Tujuan Psikoterapi
1. Managemen krisis
2. Perubahan tingkah laku
3. Pengalaman emosional korektif
4. Insight dan perubahan

Unsur Psikoterapi
1. Membantu pasien memahami gangguannya hingga bisa cope secara efektif 1. Membantu pasien belajar keterampilan hidup bermasyarakat 2. Pengaturan pekerjaan 3. Mempertahankan kerjasama profesional terkait, keluarga dan pasien




Daftar Pustaka
file:///C:/Users/dell/Downloads/pkl_142_slide_intervensi_dalam_psikologi_klinis.pdf

Featured Games

Amalia Septiana © 2014 - Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com