Sebuah Arti
Selamanya akan membekas luka dalam hatiku
Berkecamuk rasa tak menentu
Dicintai salah, mencintaipun juga salah
Terkadang ingin bebas, lepas dan terhempas
Dimana tidak ada penderitaan
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan tetesan air mata akan kekejaman tempat diaman aku menyayangi orang yang begitu aku cinta
Kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak pernah aku tahu dia menilai keseriusanku yang tak berarti apa-apa baginya
Dia adalah jarum yang menancap dihatiku
Meski kau bagiku kau yang terindah...
Kau tercipta bukan untuk aku miliki
Kau seperti bunga mawar bagiku, karena kecantikan mahkotamu membuat aku berta melepaskanmu
Meski cucuran darah ini terus mengalir karena dirimu
Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan
Aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan
Aku belajar tegar dari sebuah kehilangan
Sepi bukan berarti hilang
Diam bukan berarti lupa
Jika kau tak mempunyai waktu untukku, aku akan mengerti
Tapi, jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu,
Itulah giliranmu untuk mengerti
0 komentar:
Posting Komentar